Kamis, 26 Juni 2008

Cerita menarik

OOSING IS WINNING - IN SO MANY WAYS

the illustration :

Ada seorang hendak menumpang bus.
Pada saat ia menginjakkan kakinya ke tangga bus, salah satu sepatunya
terlepas dan jatuh ke jalan. Lalu pintu bus pun tertutup dan bus mulai
bergerak, sehingga tak mungkin baginya untuk memungut sepatunya yang lepas
tadi.
Dengan tenang orang itu pun melepaskan sepatunya yang satu lagi dan
melemparkannya ke luar jendela.
Kemudian dengan rasa heran, ada yang bertanya pada orang itu :
"saya memperhatikan apa yang anda lakukan, ketika anda kehilangan satu
sepatu, mengapa anda kemudian melemparkan sepatu yang lainnya juga ?."
Orang itu menjawab :
"supaya siapa pun yang menemukan sepatuku yang hilang bisa mendapatkan
manfaatnya."


 the lesson :

Jangan pernah mempertahankan sesuatu hanya karena kamu ingin memilikinya
(walaupun tak banyak manfaatnya) atau karena kamu tidak ingin orang lain
memilikinya.

Kita kehilangan banyak hal di sepanjang masa hidup. Kehilangan tersebut
pada awalnya tampak seperti tidak adil, kejam, menakutkan dan menimbulkan
kegalauan, tapi itu terjadi supaya ada perubahan positif yang terjadi dalam
hidup kita. Bersikeras mempertahankannya tidak membuat kita atau pun
kehidupan dunia menjadi lebih baik.
Pertukaran antara kehilangan sesuatu dan mendapatkan sesuatu haruslah
terjadi.

Kalimat tadi tidak bisa diartikan bahwa kita hanya boleh kehilangan hal-hal
jelek saja. Kadang kita juga kehilangan hal-hal baik. Ini semua dapat
diartikan : supaya kita bisa menjadi dewasa (mentally), menjadi lebih sehat
(body and soul) dan meningkatkan kadar keimanan (spiritually) .
Seperti cerita di atas, Sang Maha telah menentukan bahwa memang itulah
saatnya orang itu kehilangan sepatunya. Mungkin saja peristiwa itu terjadi
supaya si orang tadi nantinya bisa mendapatkan sepasang sepatu yang lebih
baik. Satu sepatu hilang. Dan sepatu yang tinggal sebelah tentu tidak akan
banyak bernilai bagi orang itu. Tapi dengan melemparkan sebelah sepatunya
ke luar jendela, mungkin akan menjadi hadiah yang berharga bagi gelandangan
yang membutuhkannya.
Kadang kita harus memutuskan kapan suatu hal atau seseorang masuk ke dalam
hidup kita, atau kapan saatnya kita lebih baik tidak bersamanya dan yang
paling berat adalah kita harus mengumpulkan keberanian untuk melepaskannya. ...


Tidak ada komentar: